Photobucket

Encephalartos Series ( bagian II )

Diposting oleh emirgarden | Jumat, Maret 27, 2009 | | 3 komentar »

11. En. Delucaneus

Habitat asalnya di sebuah pegunungan di Tanzania barat sekitar 50 km dari danau Tanganika. Jenis Encephalartos yang sangat langka dan masih belum terdengar kabar tentang adanya pembudidayaannya ini memiliki warna dauh hijau segar dengan panjang sampai 80 cm.





12. En. Dyerianus

Disebut juga En. Grantycolus dengan habitat asalnya di sebuah bukit di provinsi Northern Transvaal, Afrika Selatan dilereng-lereng bukit yang berbatu. Merupakan jenis cycads berukuran sedang sampai besar, yang tingginya mencapai 4 meter. Daun dyerianus berwarna hijau keabu-abuan sepanjang 1,7 meter, dengan daun muda yang berwarna keperak-perakan.

Dyerianus menyukai tempat yang mendapat sinar matahari, porous dan tidak menyukai hawa dingin.



13. En. Equatorialis

Habitat aslinya di Uganda Selatan, sekitar Jinja dan danau Victoria. Merupakan jenis cycads yang tumbuh merumpun dengan ukuran besar. Equatorialis biasa tumbuh dalam 4-5 batang dengan tinggi batang mencapai 5 Meter. Memiliki daun yang lebar berwarna hijau tua dengan panjang bisa mencapai 3,5 meter.

Hidup baik di daerah yang mendapat sinar matahari cukup. sedikit lembab tetapi berdrainase baik. Equatorialis umumnya tumbuh tegak dan kokoh.



14. En. Eugene-Maraisii

Disebut juga Bergpalm, atau Waterberg Cycads. Merupakan tanaman endemik pegunungan Waterberg, Pietersburg, Witbank, dan Middelburg distrik Transvaal Tengah, Afrika Selatan. Tumbuh menyendiri atau merumpun, dengan tinggi batang mencapai 2,5 meter. Daun Eugene-marsii berwarna biru keperakan dengan panjang mencapai 1.5 meter.

Memerlukan paparan sinar matahari penuh, dengan tanah berdrainase sangat baik namun toleran terhadap hawa dingin


15. Friderichi Gluilielmi

Disebut juga Zamia friderici-guilielmi. Mempunyai habitat di pegunungan yang terletak di provinsi eastern cape, Afrika Selatan yang memiliki iklim kering dan panas ketika musim panas, dan hawa yang sangat dingin dan beku ketika musim dingin tiba. Berbentuk perdu dengan ukuran sedang, mencapai tinggi 4 meter.

Friderichi-Gluilielmi merupakan jenis encephalartos yang mampu memproduksi bunga dan tandan buah yang lebih banyak dibanding jenis encephalartos lain. Merupakan jenis yang tumbuh dengan “fisik” kuat, sesuai dengan iklim tempat tumbuhnya. Ia memerlukan sinar matahari penuh dan tanah dengan drainase sangat baik.



16. En. Ferox

Disebut juga Zululand cycad. Tersebar luas disepanjang garis pantai Mozambique bagian selatan, meluas ke dalam wilayah pantai Natal utara. Sering ditemukan tumbuh di pasir di bawah hutan hijau atau tumbuh di belukar rendah pada bukit-bukit pasir.

Ferox dewasa, sering bisa tumbuh mencapai tinggi 1,8 meter. Daun berwarna hijau “indah” dengan helaian daun yang lebih lebar dibanding spesies encephalartos lainnya. Ada jenis daun ferox yang curly, dimana helaian daun-daunnya seperti menggulung membentuk silinder. Daun memiliki panjang 1-2 meter dan sangat ornamental.

Ferox adalah jenis encephalartos afrika yang paling atraktif dan tersebar cukup luas. Ferox memerlukan drainase yang sempurna dan menyukai tanah berpasir. Jika mendapatkan 3 atau 4 jam matahari penuh dalam satu daun-daunnya akan tampil lebih menarik. Ferox adalah jenis cycads paling atraktif untuk taman rumah anda.



17. En. Ghellinckii

Disebut juga Drakensberg Cycad dengan habitat asalnya di provinsi Natal dan Transkei, Afrika Selatan. Tumbuh di padang rumput pegunungan yang berbatu-batu dengan ketinggian 700 sampai 2400 meter dengan iklim yang ekstrim baik dimusim panas maupun musim dingin.

Tumbuh merumpun dengan jumlah sekitar 3 batang pohon, berukuran medium sampai dengan tinggi 3 meter. Daun-daun muda tertutup warna keabu-abuan. Membutuhkan sinar matahari dan drainase yang baik. Tidak menyukai panas yang menyengat dan kelembaban tinggi. Sangat cocok di daerah yang kering, toleran terhadap hawa dingin, dan tumbuh sangat lambat.



18. En. Gratus

Berhabitat di Hutan dan jurang-jurang berbatu-batu, di bagian Tenggara Malawi, dan Timur laut Mozambique. Merupakan cycads berukuran sedang, dengan tinggi sekitar 2,5 meter. Sering tumbuh menyendiri ( soliter ) tetapi sering pula ditemukan tumbuh dalam satu cluster area. Daun berwarna hijau gelap dengan panjang mencapai 2 meter.

Tumbuh baik di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari, sedikit lembab tetapi dengan drainase yang baik

pic from plantapalm



19. En. Heenanni

Disebut juga Heenanns Cycads. Habitatnya terletak di padang-padang rumput disebuah pegunungan kecil dengan ketinggian 1500 meter diperbatasan antara Afrika Selatan dan Swaziland. Dimana perbedaan iklim yang sangat ekstrem dimusim kering dan musim dingin.

Heenanni termasuk jenis cycads yang sangat-sangat terancam punah, akibat eksploitasi yang sangat berlebihan. Merupakan cycads berukuran sedang dengan tinggi mencapai 3 meter dengan diameter 25-35 cm. Memiliki daun agak mengkilap, berwarna hijau cerah, datar dan mencapai panjang sampai dengan 2 meter.



20. En. Horridus

Berhabitat di areal terbuka dan berbatu-batu di profisi Easter Cape di Afrika Selatan. Merupakan jenis cycads kecil dengan ukuran tinggi batang sampai dengan 0,8 meter. Berbentuk perdu, dengan daun yang sangat indah seperti terjalin dengan rapi, sangat keras, tajam dan berwarna abu-abu kebiru-biruan.

Horridus mungkin adalah jenis cycads yang paling terkenal karena keindahan form dan daunnya. Horridus terkenal juga dengan sebutan cycads biru. Ia menyukai paparan sinar matahari penuh, dan drainase yang sangat baik.



Pic from davesgarden



Bersambung ....

pacsoa

Bookmark and Share

3 komentar

  1. Anonim // 14 Oktober 2010 pukul 16.15  

    E. Delucanus, sejauh ini tidak banyak di ketahui nursery dan kolektor yang memiliki species ini baik di dalam maun luar negeri. Bahkan di Afrika sendiri (Afrika Selatan tempat dimana encephalartos berasal) sejauh ini saya hanya menemukan 2 nursery yang memiliki species ini dan itupun tidak untuk di jual. Sedang di Eropa, yang saya tahu ada salah satu kolektor di Czec dan Jerman memiliki Delucanus itupun masih dalam bentuk seedling. Saya sendiri cukup beruntung karena dalam waktu dekat akan mendapatkan 1 buah seedling dari teman dari Jerman yang merupakan kolektor seperti disebutkan diatas.

  2. Anonim // 14 Oktober 2010 pukul 16.24  

    E. Eugene Maraisii - Varian Daun
    Mungkin tidak banyak di ketahui bilamana Eugene Maraisii memiliki beberapa jenis varian daun yang masing masing memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Sejauh ini beberapa varian daun yang dikenal seperti Kransberg, Palala, Entabeni, dan Waterberg. Dari keempat varian daun tersebut, Kransberg merupakan varian daun yang paling jarang di jumpai dan tentu saja dari sisi harga Eugene Kransberg merupakan varian termahal diantara varian varian lainnya.

  3. TEKNIK MESIN S1 2009 UNSIKA // 16 Oktober 2020 pukul 18.30  

    Keren keren ya